Seleb Digital _ Bekasi - Suasana meriah terasa pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, ketika New Panbers tampil dalam konser bertajuk “Malam Cinta dan Permata” di District 29 Coffee, Cikunir, Bekasi. Penonton dari berbagai usia larut dalam nostalgia saat band legendaris ini membawakan tembang-tembang hits abadi. Sorak sorai, tepuk tangan, dan nyanyian bersama penonton membuktikan bahwa karya Panbers masih melekat di hati masyarakat, bahkan setelah lebih dari lima dekade sejak lahirnya band ini.
Kesuksesan konser tersebut sekaligus menjadi pemanasan bagi aksi panggung berikutnya. New Panbers sudah dijadwalkan akan kembali tampil pada 19 September 2025 di D’Rumah Kita, Jalan Surabaya No. 26, Menteng, Jakarta Pusat. Kehadiran mereka di jantung ibu kota diperkirakan akan kembali menarik perhatian penggemar musik lawas dan generasi muda yang mulai penasaran dengan lagu-lagu klasik Panbers.
Table of contents [Show]
Jejak Panjang Panbers
Untuk memahami makna kehadiran New Panbers saat ini, kita perlu menengok sejarah panjang Panbers. Band ini didirikan pada tahun 1969 di Surabaya oleh empat bersaudara: Benny, Hans, Doan, dan Asido Pandjaitan. Nama “Panbers” sendiri merupakan singkatan dari Pandjaitan Bersaudara.
Sejak awal, Panbers hadir dengan ciri khas balada yang sederhana namun kuat, dengan harmoni vokal yang menyentuh dan lirik yang mudah diterima masyarakat. Album pertama mereka, “Panbers Volume 1”, melahirkan lagu-lagu fenomenal seperti Gereja Tua, Akhir Cinta, dan Cinta dan Permata. Lagu-lagu tersebut tidak hanya populer pada masanya, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia yang masih dinyanyikan hingga sekarang.
Dari Panbers ke New Panbers
Seiring waktu, beberapa personel asli Panbers telah berpulang, menyisakan kenangan manis di hati penggemarnya. Namun, semangat untuk menjaga warisan musik ini tetap menyala. Melalui dukungan keluarga dan musisi muda, lahirlah New Panbers, formasi baru yang meneruskan estafet kejayaan Panbers.
New Panbers hadir bukan sekadar band penerus, melainkan penjaga warisan musik bangsa. Mereka membawakan lagu-lagu klasik Panbers dengan sentuhan baru tanpa meninggalkan ruh aslinya. Dengan begitu, karya-karya Panbers bisa tetap relevan di tengah derasnya arus musik modern.
Formasi Personel New Panbers
Hingga kini,
- Asido Panjaitan - drummer ( sekaligus salah satu pendiri Panbers, masih setia menjadi roh dari New Panbers. Bersamanya, sejumlah musisi bergabung untuk menghidupkan kembali semangat Panbers dalam formasi generasi baru, antara lain:
- Maxi Pandelaki – keyboard, vokal, sekaligus bass. Bergabung sejak era 1979.
- Ihwan Panjaitan – gitarist
- Yusuf Adil Chaniago – bassist.
- bije - Vokalist
- Mario Reinaldo Siwabessy,.S.H,M.H,MBA,CCL,C.Med -vokalist ( Sekaligus juga sebagai Pengacara dan Komisaris kantor pengacara MSPMRS Lawfirm&Partners berkantor di 18park TB simatupang dan juga sebagai Direktur Event organizer MRS Entertainment
Kombinasi personel ini menghadirkan warna segar pada setiap penampilan, sekaligus menjaga ciri khas harmoni Panbers yang melekat di hati penggemarnya.
Meriah di Panggung
Kehadiran New Panbers di panggung selalu membawa suasana nostalgia sekaligus energi baru. Dalam konser “Malam Cinta dan Permata” di District 29 Coffee, penonton tidak hanya bernyanyi bersama, tetapi juga larut dalam cerita-cerita klasik lewat tembang lawas.
Asido Panjaitan - drummer ( sekaligus salah satu pendiri Panbers ) menuturkan:
“kita harus tetap rukun dan saling mempercayai satu sama lain , Kami tidak ingin karya Panbers hanya jadi kenangan di masa lalu. Tugas kami adalah menjaga agar lagu-lagu ini tetap hidup dan bisa dinikmati lintas generasi, dan terus berkarya ”
Mario Reinaldo Siwabessy,.S.H,M.H,MBA,CCL,C.Med – vokalist ( Sekaligus juga sebagai Pengacara dan Komisaris kantor pengacara MSPMRS Lawfirm&Partners berkantor di 18park TB simatupang dan juga sebagai Direktur Event organizer MRS Entertainment Menuturkan :
“ayo ikuti dan hadir bernyanyi bareng, bernostalgia dengan lagu-lagu Panbers. kita jaga selalu nama baik band legendaris New panbers”
Bagi penggemar lama, kehadiran New Panbers adalah obat rindu. Seorang penonton berusia 60 tahun yang hadir di konser Bekasi mengaku terharu:
“Dulu saya masih remaja ketika pertama kali dengar Panbers. Sekarang saya bisa nonton New Panbers bareng anak-anak saya. Rasanya seperti kembali ke masa muda, tapi juga bangga karena musik ini masih bisa dinikmati generasi sekarang.”
Menariknya, generasi muda pun ikut menikmati. Seorang mahasiswa yang baru mengenal Panbers lewat media sosial berkata:
“Awalnya saya tahu Panbers dari orang tua. Pas lihat New Panbers tampil, ternyata lagunya enak banget, liriknya sederhana tapi dalam. Musik kayak gini nggak ada matinya.”
Kolaborasi dengan Musisi Lintas Generasi
Salah satu daya tarik New Panbers adalah kemampuannya berkolaborasi dengan musisi lintas generasi. Dalam beberapa konser terakhir, mereka tampil bersama Once Mekel, Vonny Sumlang, Connie Constantia, hingga Damon, putra mendiang Toni Koeswoyo dari Koes Plus.
Kehadiran musisi tamu ini membuat panggung New Panbers semakin variatif dan memperluas jangkauan audiens. Kolaborasi semacam ini juga menjadi cara efektif untuk memperkenalkan musik Panbers kepada generasi baru yang mungkin belum terlalu akrab dengan lagu-lagu lawas.
Musik yang Tak Lekang oleh Waktu
Daya tahan lagu-lagu Panbers terletak pada kesederhanaan yang justru membuatnya universal. Lirik tentang cinta, persahabatan, dan kehidupan sehari-hari selalu bisa dirasakan oleh siapa pun. Ditambah harmoni vokal khas, lagu-lagu Panbers tetap terdengar segar meski sudah puluhan tahun berlalu.
New Panbers memahami kekuatan ini, sehingga mereka tetap mempertahankan ciri khas Panbers dalam setiap penampilan. Aransemen mungkin dibuat lebih modern, tetapi esensi melodi dan lirik tetap dipertahankan.
Adaptasi di Era Digital
New Panbers juga tidak ketinggalan memanfaatkan era digital. Lagu-lagu Panbers kini tersedia di berbagai platform streaming, dan penampilan mereka bisa disaksikan melalui YouTube maupun media sosial lainnya.
Dengan cara ini, generasi muda yang akrab dengan dunia digital bisa dengan mudah menemukan dan menikmati musik Panbers. Bahkan, beberapa konten kreator sering menggunakan lagu Panbers sebagai latar video, menambah eksposur bagi band legendaris ini.
Rencana ke Depan
Selain konser di Bekasi dan jadwal berikutnya di Jakarta, New Panbers berencana menggelar tur musik nostalgia di beberapa kota besar di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan mereka juga akan merilis ulang beberapa lagu klasik dengan aransemen baru, agar bisa lebih diterima oleh penikmat musik masa kini.
Harapannya, New Panbers tidak hanya sekadar menjaga warisan Panbers, tetapi juga terus berkembang menjadi jembatan antar-generasi dalam musik Indonesia.
Lebih dari sekadar band, New Panbers adalah simbol cinta pada musik dan penghargaan terhadap karya legendaris. Mereka membuktikan bahwa meski zaman berubah, musik yang indah dan tulus akan selalu menemukan pendengarnya.
Dengan konsistensi, loyalitas penggemar, dan semangat menjaga warisan, New Panbers tetap berdiri tegak sebagai band legendaris yang terus menghibur masyarakat Indonesia. Dari panggung nostalgia di Bekasi hingga rencana tampil di Menteng, New Panbers membuktikan bahwa musik sejati memang tidak pernah lekang oleh waktu.
Follow :
Youtube Seleb Digital
Tiktok : Seleb Digital
Instagram : Seleb Digital
snack Video : Seleb Digital
Facebook : Seleb Digital